Festival Pakaian Profesi Kesehatan

Kegiatan festival pakaian profesi kesehatan dan transportasi ini merupakan kegiatan gabungan antara siswa TK dan siswa SD. Siswa TK dengan tema Festival Pakaian Profesi Transportasi. Siswa SD dengan tema Festival Pakaian Profesi Kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 April 2011 di halaman SIT Qatrunnada.

Pada acara ini siswa SD memberikan atraksi atau drama mengenai kesehatan. Hal ini  bertujuan selain siswa bisa bercita-cita berprofesi di bidang kesehatan, siswa juga dapat memahami makna dari tugas orang-orang yang berprofesi di bidang kesehatan. Berikut adalah penampilan siswa/i SDIT Qatrunnada.

Siswa Grade One menampilkan macam-macam profesi kesehatan

Siswa Grade Two menampilkan Drama Penyelamatan Korban Kecelakaan

Siswa Grade Three menampilkan Drama Penyelamatan Korban Tawuran

Siswa Grade Four menampilkan Drama Penyelamatan Korban Perang

Siswa Grade Five n Six menampilkan Drama Operasi Pembedahan

Kegiatan ini merupakan salah satu metode pembelajaran yaitu berupa role play (bermain peran) sehingga siswa dapat merasakan menjadi berbagai macam profesi di bidang kesehatan.

Semoga siswa/i Qatrunnada menjadi anak yang dapat berguna untuk umat dan agama islam kelak. 

Festival Pakaian Profesi Transportasi

Kegiatan festival pakaian profesi kesehatan dan transportasi ini merupakan kegiatan gabungan antara siswa TK dan siswa SD. Siswa TK dengan tema Pakaian Profesi Transportasi dan siswa SD dengan tema Pakaian Profesi Kesehatan. Kegiatan ini terselenggara pada hari Jumat, 22 April 2011 di halaman SIT Qatrunnada.

Dalam kegiatan ini siswa TK memakai pakaian layaknya seorang yang berprofesi di bidang transportasi dan kemudian memperagakan menjadi profesi yang mereka pilih. 

Ada siswa yang memakai pakaian nahkoda

 Ada siswa yang memakai pakaian polisi

Ada siswa yang memakai pakaian pilot

Ada yang memakai pakaian pembalap, pilot, pramugari dan TNI

Semoga ini menjadi awal motivasi untuk anak-anak kita menentukan cita-cita di bidang transportasi yang bisa bermanfaat untuk umat dan agama.

Outing Class ke Taman Pyrus

Outing Class ke Taman Pyrus

Outing Class merupakan salah satu program kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh TKIT Qatrunnada. Kegiatan ini bertujuan untuk merubah suasana belajar agar anak-anak dapat bereksplorasi mengembangkan gross motorik serta mengasah kecerdasan natural yang mereka miliki. 

Pada bulan Mei ini TKIT Qatrunnada melaksanakan Outing Class ke Taman Pyrus yang berlokasi di JL. Pyrus dekat dengan Sumur Batu. Di sana mereka melakukan KBM seperti biasa hanya saja mereka merasa lebih bebas karna tidak dibatasi oleh ruang. Mereka begitu terlihat gembira dan menikmati sekali bahkan mereka tidak ingin pulang dari sana.

Di bawah ini kami tampilkan foto - foto kegiatan Outing Class

           Kelompok Bermain sedang melatih Gross motorik dengan memanjat

 Kelompok Bermain sedang makan bersama

  TK B sedang melakukan percobaan sains telur melayang

    TK A menggambar suasana taman

   TK A menggambar suasana taman

 Kelompok Bermain dan Baby's Class sedang menikati bekal yang di bawa

  Bu Leli membimbing TK A menggambar suasana taman

Nantikan Outing Class selanjutnya ...!!!!!

See you .................. ^_*

Kegiatan Membuat Maket Bersama Ayah

Kegiatan membuat maket bersama ayah merupakan salah satu rangkaian program pengintegrasian  tema yaitu tentang konstruksi bangunan di bulan April.Kegiatan ini diperuntukan untuk kelas TK A dan TK B,  Dimana sebelum mereka melakukan praktek langsung mereka diminta untuk berimajinasi

" Seandaianya aku menjadi seorang arsitek aku akan membangun .....".

Jawaban mereka beragam ada yang ingin membuatkan orang tuanya rumah , membuat kantor ayah, bahkan membuat jalan kereta api ....dll. Setelah proses tersebut berlangsung , siswa diajak untuk melakukan kerja kelompok di sekolah ... untuk hasil lebih optimal lagi siswa diberikan tugas berupa " Proyek Bulanan Qu ".

Tujuan kami kali ini adalah ingin mempererat jalinan kasih sayang antara ayah dan anak maka dewan guru bersepakat untuk membuat tema " membuat maket bersama ayah " .

Waktu pengerjaan proyek tersebut selama 2 pekan, Menggunakan bahan bekas, beralaskan triplek dengan ukuran 60X60 cm  dan wajib dikerjakan oleh ayah dan anak.  Sebagai bukti, kami meminta dokumentasi pengerjaan berupa foto maupun video yang dilakukan dari awal pengerjaan sampai maket utuh .

Subhanallah respon siswa dan orang tua sangatlah antusias terbukti dari kerjasama mereka yang baik dalam ketepatan waktu pengumpulan .

Good luck For All students...